Thursday, July 26, 2007

TIGA GURU BARU

Wah, senangnya :)
Dalam beberapa hari belakangan saya baru menyadari, bahwa kalau kita mau mendengarkan sebentaaar saja, banyak sekali cerita dan inspirasi dari manusia di depan mata. Guru kehidupan *cieeh*

Ternyata, kita cuma perlu menyapa, tersenyum, dan membiarkan semuanya mengalir dengan kalimat pemancing "terus gimana lanjutannya, oh begitu ya..." sambil sedikit menganggukan kepala.

Ya, cuma itu caranya.
Tapi mungkin terkadang, kitalah yang sok sibuk
Terburu, tergesa, dan basa-basi seketika

Ada tiga guru yang mau saya ceritakan saat ini
Pertama, adik mentor saya yang terisak-isak saat kami bergantian membaca surat Al Haqqah. Saya pun jadi salah tingkah. Kenapa ? Karena fokus kami bukan pada tafsir ayat, melainkan tajwid. Dan suasananya pun cenderung santai.

Tapi kok dia bisa ya kayak gitu ? Jadi mikir, siapa yang guru, siapa yang murid. Saat itu saya jadi keingetan, bahwa salah satu ciri adanya iman pada hati kita itu, adalah bergetarnya jiwa saat ayat Allah dibacakan. Duh..pengen ya Allah

Kedua, bapak-bapak penjaga masjid di divlat telkom bandung utara. Yang nyerita, bahwa hanya dengan gaji Rp.400.000 di tahun 84 hingga saat ini naik jadi Rp.800.000, dia bisa nyekolahin keempat anaknya.

Kuncinya mah cuma satu, katanya, cukup bersyukur dengan apa yang Allah beri. Sebagai bukti ya, dari dulu belum pernah sehari pun perut bapak ngga diisi. Ngga pernah kelaperan. Alhamdulillah, alhamdulillah, katanya berulang-ulang.

Ketiga, akang penjual aksesoris metal buat cowok, itu tuh, yang biasa mangkal di depan departement store. Yang jualannya ikat pinggang berduri, rantai, dan sebagainya. Saya tertarik sama si akang ini karena kalo waktu sholat, dia yang suka adzan di musholla.

Nah, ternyata dia nyerita, Gah dalam bisnis itu yang penting berkahnya, bukan duitnya. Dan pengalaman akang, yang namanya duit dari bank itu ngga bakalan bikin bisnis nyaman. Riba, katanya. Dan Gah, kenapa coba saya seneng bisnis jualan barang kayak gini ? Karena dengan bisnis ini, temen-temen saya yang asalnya tukang mabok, jadi sibuk produksi barang dagangan. Bahkan jadi makin deket ke Masjid, alias jadi pada rajin solat.

Nah, yang paling bikin saya terkesan adalah saat si akang berkata. Gah, ada diantara temen saya yang asalnya kecanduan heroin, sekarang malah kecanduan shaum senin-kamis. Kalo dalam sepekan ngga shaum, katanya, rasanya kayak sakaw. Subhanallah...

Sahabatku tercinta *ehm ehm * terbukti kan, hanya dengan memperlambat dunia kita sejenak, ternyata banyak hikmah bertebaran bahkan di depan mata kita. Nah, demikian laporan dari detektif Agah, semoga bisa jadi bekal dalam beramal setelah anda baca postingan ini ;)

NB :
1. Terimakasih kepada deen yang membelokkan kekaguman saya, bahwa muslimah pun ada yang tidak kalah inspiratif nya dibanding gadis jepang yang ngga jelas

2. Juga kepada syam dan adilla yang isi blognya banyak bermuatan kata-kata puitis, saya jadi ketularan deh :D

Saturday, July 21, 2007

INSPIRASI SENJA HARI INI

ada orang yang bahkan telinganya tak bisa mendengar
namun ia membuat manusia di sekitarnya mendengar panggilan Allah

ada orang yang bahkan matanya tak bisa melihat
namun ia bisa membuat manusia di sekitarnya melihat keagungan Allah

ada orang yang bahkan mulutnya tak bisa berkata
namun ia membuat manusia di sekitarnya bertasbih menyebut nama Allah

ada orang yang bahkan kakinya tidak bisa berjalan
namun ia membuat manusia di sekitarnya berlari mendekat pada Allah

mengapa kita cuma kagum
mengapa kita cuma terpana
sudah bukan saatnya lagi berdiam diri
mengapa tidak kita saja yang jadi inspirasi !?

NB :
1. Inspired by last episode of this girl
2. Terimakasih buat sang astronom atas perhatiannya pada saya di tulisan kemaren :P

Thursday, July 19, 2007

AH (TERNYATA) SEMUANYA CUMA PERASAAN AJA

Assalamu'alaikum, senyum dulu ah :) hehehe...
Maaf kalau ngga penting, tapi inilah hikmah yang saya dapet dalam sepekan ini.
Bahwa feel positive is more important than think positive
Karena biasanya berfikir positif itu suka menyalahi perasaan kita sebenarnya
SEMANGAT, DAHSYAT, LUARBIASA, padahal dalam hati mah, nol besar!
Memang sih kemaren-kemaren saya lagi rada resah gelisah. Tapi alhamdulillah, asal dijalani sambil minta terus menerus agar ditolong Allah, akhirnya perasaan jadi tenang lagi. Karena ternyata,

Yang namanya SIBUK itu cuman perasaan aja.

Aslinya mah, ngga ada yang berubah sama diri kita. Ngga ada yang berubah sama aktivitas dan kerjaan-kerjaan kita. Ya, gitu-gitu aja, ngga nambah, ngga ngurangin. Itu mah memang perasaan/hati kitanya aja yang lagi lemah.

Kemaren emang saya merasa banyak sekali kerjaan yang ngga beres-beres, numpuk dan seolah terus berteriak-teriak

"Agah, aku kapan diselesaikannya"
"Agah, aku kok ditunda-tunda"
"Agah, agah, agah...tidaaaaaaaaakk !!!! " (hiperbolis banget ;)

Ternyata kita cuma perlu berhenti sejenak, sekitar 5-10 menit sambil berkata dalam hati

Alhamdulillah ya Allah, terimakasih atas nikmat ini, dan
tolong bantu saya agar tetap dekat denganMU

Dan hasilnya, BERES DEH !
Ah..kok hari ini saya bahagia sekali ya
Mungkin karena punya temen-temen kayak anda yang ganteng dan cantik ya ;P
Makan kue kering dulu ah

NB :
1. Salah satu buku yang sangat mempengaruhi diri saya dalam tulisan ini adalah Quantum Ikhlas. Bagi yang seneng buku-buku pengembangan diri dengan nuansa teknologi modern dan sentuhan spiritual, saya sarankan buat baca ini buku. Bener-bener keren!

2. Terimakasih kepada temen-temen yang menyemangati saya buat terus menulis khususnya buat para pembaca yang misterius *siapa coba* dan kang donny, teh deen, juga teh soeltra. Memang, kemaren-kemaren itu saya lagi "merasa" jadi pecundang. Tapi da sekarang mah udah sembuh.

3. Oya, dulu kan pernah pake webcounter, tapi saya hapus ah. Soalnya malahan jadi seolah-olah meng-artis-kan blog ini. Males banget kan...Walaupun demikian, dari dulu di footer udah saya pasang google analytics kok. Buat ngeliat darimana aja pengunjung yang dateng.
4. Tentang feel positive, bisa juga baca reviewnya di sini
5. Akhir-akhir ini ada suasana berbahaya di rumah saya, saya mau dijodohin, GAWAT ! Tapi ah, feel positive aja, dan belum tentu jodoh, siapa tau ortu cuman maen-maen :D

Saturday, July 14, 2007

PELAJARAN 3 PEKAN

Alhamdulillah, selama 3 pekan kebelakang saya mendapatkan pelajaran penting. Khususnya tentang persahabatan. Hampir aja saya membuat keputusan terkonyol dalam hidup. Untung Allah masih menyelamatkan diriku
Berikut hikmah yang saya dapet...
1. Kalau omongan sahabat anda membuat anda sakit hati, biasanya dia bener
2. Umumnya, anda sakit hati karena gengsi, sombong, dan meremehkan dia
3. Jika anda marah, dendam, dan bermusuhan, anda memiliki sahabat baru, yaitu setan
4. Jangan pernah lepaskan sahabat, yang begitu anda bertemu dengannya, anda jadi inget Allah
Khusus nomer 4, penting pisan !
Karena jarang loh kita punya sahabat yang ginian.
Eh ngomong-ngomong, dari tulisan-tulisan di blog ini, ada yang bikin kalian inget ke Allah ngga? Soalnya saya akhir-akhir ini mulai mikir-mikir buat nutup ini blog.
NB : Saya kemaren-kemaren ketemu sama salah seorang manusia gerimis loh, dia adalah seseorang yang berhasil menularkan virus "mengunjungi & mendampingi saudara yang sakit". Sebagai dampaknya, saya sudah mulai dikit-dikit merasa ringan untuk menjenguk bahkan nugguin kalau ada saudara/temen yang dirawat di rumah sakit. Subhanallah ya, amal jariyah buat si dia...

Thursday, July 05, 2007

MANUSIA GERIMIS

Tiba-tiba saja, selepas shubuh tadi saya teringat lagi momen beberapa tahun yang lalu. Momen itu adalah rasa syukur karena Allah sangat sering memperkenalkan saya kepada manusia gerimis. Anda boleh menyebutnya sang pelopor, inisiator.

Tapi, saya lebih senang menyebutnya manusia gerimis. Seseorang yang saya anggap seperti gerimis, sebuah rintik yang mengawali turunnya hujan, turunnya rahmat Allah pada seluruh makhlukNya.

Baru beberapa tahun lalu, gempa di Yogya berlalu. Dan saya dengan jelas masih dapat mengingat saat di shubuh hari, saat nyawa kita baru kembali ke jasadnya, HP saya bergetar, meminta untuk dilihat

Gah, kita bikin dompet peduli gempa yuk!” Begitulah isi pesan tersebut

Nothing special with it, dan saya yakin andapun tidak merasakan keistimewaan dari sis pesan tersebut. Tapi, baru beberapa menit kemudianlah saya dapat merasakan sebuah semangat kepedulian, semangat yang meluap-luap dari sang pengirim pesan tersebut.

Mengapa ? Karena saya berpikir, SMS inilah yang akan mengawali penggalangan dana besar-besaran di kampus pada hari itu, juga pengiriman bantuan langsung ke lokasi beberapa pekan setelahnya.

Sebuah SMS dari manusia gerimis, remeh, namun menjadi awal sesuatu yang massive!

Itulah kawan, gerakan hati untuk bersimpati amatlah mudah. Saya yakin itu, karena mungkin hampir semua kita saat sebuah musibah melanda di penjuru bumi sana, langsung tergerak hatinya untuk bersimpati. Tapi untuk beramal ? Seribu pertimbangan berkelebat, apalagi bila amal tersebut melibatkan curahan waktu dan tenaga yang notabene BUKAN rutinitas hidup kita.

Saya yakin, manusia gerimis selalu ada, dia bahkan sangat sering ada di depan mata kita.
Tapi kawan, bukankah lebih baik dia adalah kita !?

NB :
1. Terimakasih kepada kang donny, kang agung, teh deen, kang madrid, teh audrey, dan teh pury atas perhatian dan tanggapannya di tulisan sebelumnya. Oya saya orang sunda, jadi lebih nyaman dipanggil akang daripada mas, apalagi om...

2. Saya mencoba menyederhanakan blog ini berdasarkan tulisan berikut, mudah-mudahan no hurts feeling ok! Gitu aja kok repot, hehehe...